Ilmuwan Temukan Jenis Nyamuk Baru

Informasi dan Berita Terkini Memberikan Informasi, Gosip, Tips-Tips, Dan Berita Terkini Dan Terbaru. Pada kesempatan kali ini kami akan mengabarkan Berita Terkini seputar Berita Menarik mengenai Fenomena Alam. Nyamuk adalah bintang yang menyebalkan dan binatang penyebar penyakit yang terkadang dapat membunuh korbannya dengan sengatannya. Seperti yang kita ketahui banyak jenis nyamuk yang tersebar diseluruh dunia misalnya nyamuk demam berdarah, nyamuk malaria, cikungunya, dan masih banyak lagi. Nah ternyata para Ilmuwan menemukan lagi spesies atau jenis nyamuk baru yang berasal dari sub group Anopheles gambiae, berikut berita selengkapnya dari penemuan nyamuk jenis baru.

Ilmuwan Menemukan Nyamuk Jenis Baru Dari Sub Group Anopheles Gambiae



Satu jenis nyamuk baru telah berhasil diidentifikasi. Nyamuk itu berasal dari sub group Anopheles gambiae, spesies yang bertanggung jawab atas sebagian besar penyebaran malaria di seluruh Afrika.

Seperti dikutip dari Science, para ilmuwan yang menemukan spesies nyamuk baru itu khawatir karena nyamuk tersebut sangat mudah terkena parasit yang menyebabkan penyakit tersebut.

“Sampai saat ini, nyamuk jenis baru itu belum diklasifikasikan karena ia tinggal di kawasan yang jauh dari daerah di mana kami melakukan penelitian dan mengambil sampel,” kata Michelle Riehle, peneliti dari Pasteur Institute, Perancis.

Bersama rekan-rekannya yang melakukan penelitian di Burkina Faso, Riehle mengumpulkan nyamuk dari genangan serta kolam yang ada di sekitar perkampungan penduduk selama empat tahun.

Setelah diteliti, mereka menemukan bahwa nyamuk ini secara genetik berbeda dengan Anopheles gambiae yang sudah pernah tercatat sebelumnya.

Untuk itu, peneliti kemudian mengembangbiakkan nyamuk tersebut di laboratorium agar mendapatkan keturunan serta mengujicoba tingkat kerentanan mereka terhadap parasit yang bertanggung jawab terhadap penyakit malaria.

“Hasilnya, ternyata nyamuk ini sangat ringkih,” kata Riehle. “Bahkan lebih ringkih dibanding beberapa nyamuk biasa yang kita temukan di rumah,” ucapnya.

Meski demikian, Ken Vernick, salah satu peneliti lain dari Pasteur Institute menyebutkan bahwa mereka belum dapat mengetahui secara persis dampak tipe nyamuk yang baru ditemukan ini terhadap penyebaran malaria di kawasan tersebut.

Demikian berita terkini seputar berita unik dari fenomena alam mengenai ditemukannya nyamuk jenis baru oleh para ilmuwan, semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan anda.
Baca juga berita menarik lainnya dari Lima Gejala Rematik.

0 komentar:

Posting Komentar